sheila gank

sheila gank

Minggu, 30 Oktober 2011

I now a new student in a university

I now a new student in a university, and I want to know my friends from the other city in Indonesia. I must introduce my name and other information aboat me to one of my friends.
Aisah: what is your name?
Siska : my name is siska eka, and you?
Aisah: I’m Aisyah.
Siska: how are you aisah?
Aisah: I’m fine.
Siska:what is your first name aisah?
Aisah: my first name is aisah. And you, what is your first name siska eka?
Siska my first name is siska.
Aisah: where are you come from, siska?
Siska: I’m from sepatan, and you?
Aisah: I’m from cikupa.
Siska: what do you do in serang?
Aisah: I’m a student of university
Siska: where do you live here, aisah?
Aisah: I’m staying in rented house
Siska: where is your rented house?
Aisah:it is on panancangan street
Siska: it is a long way from university?
Aisah: no, it isn’t. it’s very near here.
Aisah: where do you liva here, siska:
Siska: I donot live here
Aisah:so…
Siska: I go to house everyday after finished lesson.
Aisah: do you fell tired?
Siska: I do not fell it, I am so happy.
Aisah: ok.. nice to met you siska!
Siska: I’m too

Sabtu, 22 Oktober 2011

Nasehat Fadhilatus Syaikh Abdul Muhsin Al-Abbad Al-Badr4 (Ulama besar dan Muhaddits Madinah Nabawiyah)


Pertanyaan:
Apakah batasan-batasan atau kriteria dalam suatu ikhtilaf (perbedaan pendapat)
sehingga dikatakan bahwa ikhtilaf itu tidak menyebabkan pelakunya keluar dari lingkup
Ahlus Sunnah wal Jama’ah
Jawaban:
Ikhtilaf yang tidak mengeluarkan pelakunya dari lingkup Ahlus Sunnah wal Jama’ah
adalah ikhtilaf dalam masalah-masalah furu’, masalah-masalah yang dibolehkan
untuk berijtihad di dalamnya. Ikhtilaf dalam masalah-masalah furu’ inilah yang masih
bisa ditoleransi atau diperbolehkan. Akan tetapi ikhtilaf yang ada diantara Ahlus Sunnah
wal Jama’ah tidak boleh disertai dengan adanya rasa saling bermusuhan (saling
menjauhi) diantara mereka, bahkan mereka harus tetap menjaga rasa saling
mencintai dan menyayangi.
Hal ini sebagaimana terjadi di kalangan shahabat radhiallaahu‘anhum, dimana mereka
berselisih dalam beberapa masalah tapi bersamaan dengan itu, mereka radhiallaahu
‘anhum tidak saling bermusuhan satu sama lain dengan sebab ikhtilaf tersebut. Setiap
shahabat berpegang dengan ijtihadnya (pendapat) masing-masing. Mereka radhiallaahu
anhum mengetahui bahwa orang yang benar dalam ijtihadnya akan mendapat 2 pahala
sedangkan orang yang salah dalam berijtihad hanya mendapat 1 pahala. Sebagaimana
sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang artinya: ”Apabila seorang hakim berijtihad
dan dia benar dalam ijtihadnya maka baginya 2 pahala, dan jika dia berijtihad dan salah
dalam ijtihadnya maka baginya 1 pahala”

Cinta Tanpa Rencana


Saat aku ada di dekatmu
Rasa nyaman hinggap di benakku
Saat aku sendiri dan butuh teman berbagi
Sosok dirimu yang kucari

Pertamanya ku tak menyangka
Ku anggap dirimu hanya teman saja
Kupikir rasa ini hanya sekedar kekaguman sosokmu semata
Ternyata semua ini adalah cinta

Terbersit gundah saat kusadari
Bahwa semua rasa ini tak biasa
Ingin kumenyatakannya
Namun kutakut merusak rasa yang sudah terbiasa ada
Bukan di diriku… Tapi di dirimu…ay...

PUISI ULTAH UNTUK KAWAN CIEXO

Dear, Cumie……
Aku yakin…
Hari ini,…telah banyak harap tertuju kepada-Nya,
telah ada setumpuk doa terkirim kepada-Nya.
Tapi aku tak peduli.
Di sela-sela harap itu.., di tengah-tengah untaian doa itu…
selalu ada harap dan do’a untukmu,..
yang tak henti-henti kupanjatkan kepada-Nya.
Meski hanya sepenggal harap,..
meski hanya doa sederhana,…
semua untuk kebaikanmu.
Aku ingin kamu ada untuk kebaikan,…
aku ingin kamu ada dalam kebaikan,…
dan aku ingin semuanya berjalan baik-baik saja.

‘Met ultah, Cumie…..